Bahan :
- 2 ½ kg Tepung tapioka/pati ubi
- 2 ½ kg Tepung terigu
- 1 kg Udang yang sudah dibuang kepala dan kulitnya
- 2 ons Garam dapur
- 10 liter Air bersih
- ½ ons Bawang putih
- ½ ons Moto/vetsin
- 1 ons Bleng
- Garam dapur dan bawang putih dihaluskan dengan jalan ditumbuk yang halus.
- Udang yang sudah dibuang kepala dan kulitnya dicuci yang higienis terus ditumbuk bersama dengan tumbukan bawang putih dan garam tadi hingga halus betul.
- Ramuan b diatas, moto/vetsin dan bleng dijadikan satu kemudian dicampur dengan air 10 liter hingga semuanya benar – benar larut.
- Tepung tapioka/pati ubi dan tepung terigu dijadikan satu kemudian dicampur dengan larutan c. Caranya campuran tersebut diaduk – aduk dengan tangan sambil diremas – remas terus ( tentunya tangan harus higienis ya… hehe… ) barangkali ada tepung tapioka/pati ubi atau tepung terigu yang belum hancur.
- Adonan tersebut dimasukkan kedalam kantong plastik yang tebal ( plastik ukuran ¼ kg ) kemudian diikat yang besar lengan berkuasa dengan karet, bila sudah terkumpul banyak terus direbus dengan air mendidih kurang lebih 1½ jam.
- Sesudah matang kita tiriskan dan kupas plastiknya (ket: contohnya kita mengupasnya sore, paginya sudah sanggup diiris – iris. Atau bila mengupasnya pagi, materi kerupuk yang sudah matang tadi kita jemur sebentar kurang lebih ½ hari menjemurnya dan dibolak – balik biar tidak lembap ( keset ).
- Kemudian yang terakhir kita iris – iris tipis dengan pisau yang tipis dan tajam kemudian dijemur samapi benar – benar kering. Kalau akan diperdagangkan masukkan kedalam plastik dipasangi label berdasarkan selera atau kebutuhan.