ADS

Resep Minuman Tradisional Bir Pletok Khas Betawi Jakarta


RESEP MINUMAN TRADISIONAL DAN CARA MEMBUAT BIR PLETOK KHAS BETAWI JAKARTA. Bir pletok yummy yaitu minuman khas Betawi kota Jakarta yang sangat menyegarkan. Walaupun mengandung kata "bir", akan tetapi bir pletok tidak sama sekali mengandung alkohol dan sangatlah Halal untuk diminum. Minuman Tradisional Bir pletok terbuat dari adonan rempah-rempah orisinil Indonesia yaitu, sari jahe, kayu manis, daun pandan wangi, gula, sari bunga selasih dan akar-akaran. Agar warnanya lebih menarik, Orang Etnis Betawi biasanya memakai perhiasan kayu secang, yang akan memperlihatkan warna merah bila diseduh dengan air panas. Apabila kita meminum bir pletok, pertama-tama terasa pedas, akan tetapi selanjutnya tubuh akan terasa hangat imbas dari ramuan yang terdapat di dalamnya. Minuman Segar ini berguna untuk memperlancar peredaran darah. Oleh alasannya itu masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai minuman kesehatan penghangat badan. Ingin mencoba bikin sendiri di rumah ikuti resep gampang cara menciptakan bir pletok sendiri. :

BAHAN :
  • 1½ liter air.
  • 150 ml gula pasir.
  • 1 batang kayu manis.
  • 3 batang serai.
  • 50 gram jahe, kupas, memarkan.
  • 1 jumput kayu secang.
  • ½ sdt garam.
  • 1 sendok kopi bubuk.
CARA MEMBUAT MINUMAN TRADISIONAL BIR PLETOK KHAS BETAWI JAKARTA :
  1. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan kayu manis, serai, kopi bubuk, jahe dan kayu angin, masak hingga beraroma.
  2. Masukkan gula pasir dan garam, kecilkan api, rebus kembali 15 menit, angkat.
  3. Hidangkan panas atau hambar (diminum hangat akan lebih nikmat).
BIR Pletok siap di sajikan untuk seluruh pendukung dan tim sukses Gubernur Jakarta yang gres dilantik hari ini Jokowi dan Ahok  Selamat dan Sukses agar Jakarta lebih baik dari yang kemarin.

SEJARAH BIR PLETOK

Menurut birpletok.com Bir Pletok minuman orisinil Betawi ini dipercaya menjadi minuman kesehatan. Karena di dalam minuman tersebut terdapat aneka macam rempah-rempah. Ternyata, bir pletok merupakan sumber mata air kawasan Betawi.

“Ada beberapa versi, ketika zaman Belanda ada masyarakat ikut-ikutan minum bir sama orang Belanda. Dulu dibuatnya cuma pakai lada, jahe, dan kayu secang. Itu dibuat, sama-sama minum, sama-sama keringetan, tapi orang Belanda pada mabuk, sedangkan kita sehat. Namanya pun beda. Kalau orang Belanda beer, sedangkan kita bir. Asal kata dari bi’run artinya abyar. Bir artinya sumber mata air dan dari situlah diangkat menjadi bir pletok,

arti pletok yang menjadi nama belakang minuman khas Betawi ini terdapat tiga versi.

“Arti pletok itu ada beberapa versi, yaitu versi pertama dibentuk dari bambu, tempatnya ditutup dan dituangkan suara pletok. Versi kedua ada juga diminum, taruh di teko, dicampur es, teko bahannya kan dari alumunium. Nah, terus dikocok dan bunyilah pletok. Sementara versi ketiga, ada buah secang, buahnya kalau renta warnanya hitam, dibuang bijinya dan dipukul sehingga menjadi bir pletok. Ini murni dari rempah-rempah,”

Dalam mengolah bir pletok, butuh waktu yang lama. Karena proses rempah-rempah harus dibentuk dengan cara sederhana serta alami.

“Proses pembuatannya itu satu hingga dua jam, alasannya prosesnya yang masih natural dan apa adanya,” 

Subscribe to receive free email updates:

ADS